Ccpro.ga - Facebook ingin miliaran orang penggunanya
terkoneksi. Raksasa jejaring sosial ini pun memikirkan cara agar
layanannya bisa diakses menggunakan perangkat maupun jaringan mobile apa
pun.
"Begitu banyak faktor dari News Feed yang menjadi pertimbangan kami dalam memastikan pengguna mendapatkan konten yang paling relevan untuk mereka, termasuk tipe perangkat yang Anda gunakan, kecepatan koneksi ponsel Anda maupun koneksi WiFi," kata Chris Marra, Emerging Markets Product Manager Facebook, melalui keterangan resminya, Rabu (7/10/2015).
Dikatakan Marra, semua pertimbangan itu membantu dia dan timnya menentukan jenis postingan seperti apa yang akan ditampilkan di News Feed pengguna.
Contohnya, jika pengguna berada di koneksi internet yang lambat sehingga tidak memungkinkan menonton video, maka News Feed akan menampilkan sedikit postingan video dan akan lebih banyak update mengenai status dan tautan.
Agar memudahkan kami membedakan jenis jaringan, Facebook membuat Network Connection Class untuk menentukan seberapa cepat koneksi jaringan yang sedang digunakan seorang pengguna.
Dengan update terbaru, Facebook bisa mengumpulkan lebih banyak cerita dan foto yang mudah diakses saat pengguna membaca News Feed di koneksi yang lambat sehingga memastikan selalu ada postingan baru saat pengguna men-scroll News Feed.
"Dengan demikian, saat pengguna membaca postingan dari teman mengenai akhir pekan mereka di koneksi yang lambat, kami akan mengunggah lebih banyak postingan agar cerita lainnya tersedia usai pengguna membaca postingan tersebut," jelas Alex Sourov, Emerging Markets Engineering Manager Facebook.
Facebook juga berupaya menyediakan format foto terbaik. Baru-baru ini, Facebook menggunakan format foto JPEG Progressive yang memungkinkannya menampilkan foto dengan kualitas ketajaman lebih rendah saat masih dalam proses download, sehingga pengguna sudah bisa melihat tampilan foto dibandingkan hanya layar kosong.
Hal ini dilakukan dengan memperkecil jumlah data yang dibutuhkan dan mengurangi waktu tunggu untuk menampilkan sebuah foto. Perubahan terbaru ini sekarang sudah tersedia di Facebook untuk iOS maupun Android.
Sumber : detik.com
"Begitu banyak faktor dari News Feed yang menjadi pertimbangan kami dalam memastikan pengguna mendapatkan konten yang paling relevan untuk mereka, termasuk tipe perangkat yang Anda gunakan, kecepatan koneksi ponsel Anda maupun koneksi WiFi," kata Chris Marra, Emerging Markets Product Manager Facebook, melalui keterangan resminya, Rabu (7/10/2015).
Dikatakan Marra, semua pertimbangan itu membantu dia dan timnya menentukan jenis postingan seperti apa yang akan ditampilkan di News Feed pengguna.
Contohnya, jika pengguna berada di koneksi internet yang lambat sehingga tidak memungkinkan menonton video, maka News Feed akan menampilkan sedikit postingan video dan akan lebih banyak update mengenai status dan tautan.
Agar memudahkan kami membedakan jenis jaringan, Facebook membuat Network Connection Class untuk menentukan seberapa cepat koneksi jaringan yang sedang digunakan seorang pengguna.
Dengan update terbaru, Facebook bisa mengumpulkan lebih banyak cerita dan foto yang mudah diakses saat pengguna membaca News Feed di koneksi yang lambat sehingga memastikan selalu ada postingan baru saat pengguna men-scroll News Feed.
"Dengan demikian, saat pengguna membaca postingan dari teman mengenai akhir pekan mereka di koneksi yang lambat, kami akan mengunggah lebih banyak postingan agar cerita lainnya tersedia usai pengguna membaca postingan tersebut," jelas Alex Sourov, Emerging Markets Engineering Manager Facebook.
Facebook juga berupaya menyediakan format foto terbaik. Baru-baru ini, Facebook menggunakan format foto JPEG Progressive yang memungkinkannya menampilkan foto dengan kualitas ketajaman lebih rendah saat masih dalam proses download, sehingga pengguna sudah bisa melihat tampilan foto dibandingkan hanya layar kosong.
Hal ini dilakukan dengan memperkecil jumlah data yang dibutuhkan dan mengurangi waktu tunggu untuk menampilkan sebuah foto. Perubahan terbaru ini sekarang sudah tersedia di Facebook untuk iOS maupun Android.
Sumber : detik.com
0 Comments:
Posting Komentar